Saturday, December 17, 2011

[Movie] Machine Gun Preacher

Hope is the greatest weapon of all




sengihnampakgigi
baru pulang nonton bareng Leni, film yang bagus..
bener-bener bagus en bermakna..
film yang bener-bener bawa berkat buat gue, en Leni love

WARNING !!! SPOILER DETECTED !!!

source : http://www.machinegunpreacher.org/about-sam-childers/

cerita ini diambil dari kisah nyata seorang pejuang Tuhan yang gagah berani :puppyeyes:



REMAJA BERMASALAH.
"Pengkhotbah Machine Gun" Sam Childers tumbuh di perbukitan Pennsylvania.
Di usia remaja, Sam menjual drugs dan tidur dengan wanita yang sudah bersuami. Dia juga menjadi Shotgunner (makanya bisa nembak euy) - bodyguard dealer obat terlarang.
Kemudian dia bertemu dengan Lynn, seorang stripper (penari striptease), yang kemudian menjadi istrinya.
Kemudian Sam, bekerja di bagian konstruksi, tapi tetap cinta pada alkohol dan obat-obat terlarang.
Sampai akhirnya dia "bertemu" dengan Tuhan, kehidupan mereka mulai dipulihkan dan mereka memiliki anak perempuan bernama Paige.

Tahun '98, Sam tiba di desa Yei, Sudan Selatan. Saat itu, Afrika sedang berada pada masa Perang Sudan II, dan Sam, bersama dengan Pastornya, bergabung dalam sebuah misi untuk memperbaiki pondok-pondok yang rusak akibat konflik.
Suatu hari Sam tersandung tunuh seorang bocah yang hancur akibat ranjau darat. Dia berlutut dan berjanji pada Tuhan, akan melakukan apa saja untuk menolong rakyat Sudan Selatan.

VISION
Sam kembali ke Sudan beberapa bulan kemudian untuk menjalankan klinik darurat. Untuk memenuhi janjinya, dia
berkelana jauh di seluruh negeri, dari kota barat Yei ke desa-desa timur Boma.
Ketika melewati desa Nimule, perbatasan Ugandan, Tuhan mengirimkan pesan padanya :
"Saya ingin engkau membangun rumah yatim piatu untuk anak-anak", kata Tuhan. "dan Aku ingin engkau membangunnya disini."

Pada saat itu, Tentara Perlawanan Tuhan (LRA) , pemberontak brutal yang telah menculik 30 ribu anak-anak dan membunuh ratusan ribu penduduk desa,telah memporak-porandakan daerah tersebut. Tapi Sam ga nyerah. Sam yakin Tuhan telah menyuruhnya untuk membangun panti asuhan di Nimule dan di sanalah ia akan membangun. Dia kembali ke Amerika Serikat, menjual bisnis konstruksi dan mengirim uang ke Afrika.

Perlahan-lahan panti asuhan mulai terbentuk. Pada siang hari Sam membersihkan semak-semak dan membangun pondok yang akan menjadi rumah bagi anak-anak. Saat malam hari, dia tidur di bawah kelambu : Alkitab di satu tangan, AK47 di tangannya yang lain.
Sementara itu, di Pennsylvania, istrinya Lynn dan putrinya Paige berjuang mempertahankan hidup mereka sendiri.
Mobil keluarga diambil alih dan pemberitahuan penyitaan telah disampaikan ke rumah mereka.
Sam punya cukup uang untuk membayar hutangnya atau menyelesaikan panti asuhan. Dia tidak mampu menanggung keduanya jadi dia mengirim uang ke Afrika. Dengan selesainya panti asuhan, Sam mulai memimpin misi bersenjata untuk menyelamatkan anak dari LRA.

13 tahun kemudian panti asuhan itu menjadi yang terbesar di Sudan Selatan dan telah memberi makan sekaligus menjadi rumah bagi 1.000 anak-anak. Hari ini, lebih dari 200 anak menelepon rumah panti asuhan. Sayangnya masih banyak anak-anak menderita di Sudan dan membutuhkan penyelamatan.Sam dan Lynn masih tinggal di rumah yang sama di Pennsylvania yang telah didedikasikan untuk penderitaan anak-anak Sudan sejak 13 tahun lalu.

Siapa dibalik semua perang ini?
his name is Joseph Kony. Dia masuk dalam daftar 10 orang yang paling dicari di dunia.
The world's most wanted

besok gue post foto-foto yang bersangkutan..

kalo mau donate bisa di : http://www.machinegunpreacher.org/donate/

trailer :


o ya !
baidewei, foto-foto yang ditunjukan Sam (Gerard Butler) pada bank di film, itu adalah foto asli yang diambil oleh Sam di Sudan loh !

besok gue sambung deh cerita lengkap tentang Kony, cerita tentang anak yang diselamatkan, en gue taro foto-fotonya angel
semua gue ambil dari official websitenya angel

Tuhan, Engkau masi sayang pada mereka, Engkau masi mengirimkan seorang malaikatMu untuk mereka yang teraniaya. Amin..

God bless u, Sam..
your story inspired us a lot :puppyeyes:

2 comments: